Bedah Naskah Kuno dengan tema "Serat Centhini: Wacana Keberagaman dalam Meja Makan Masyarakat Jawa"
Senin, (15/8), Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY menyelenggarakan Kegiatan Bedah Naskah Kuno dengan tema "Serat Centhini: Wacana Keberagaman dalam Meja Makan Masyarakat Jawa". Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yakni luring di Ruang Seminar Gedung Grhatama Pustaka dan daring melalui zoom, dengan narasumber Heri Priyatmoko, Dosen Sejarah, Universitas Sanata Dharma dan Venny Indria Ekowati, Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, UNY serta ditemani moderator Erwin Djunaedi, Founder Komunitas Malam Museum.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari anggota perpustakaan beserta beberapa komunitas dan sastrawan yang ada di Yogyakarta. Diawali dengan pemutaran video profil dari Balai Layanan Perpustakaan dilanjut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dewi Ambarwati, S.Sos., M.AP. selaku Kepala Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta, kedua narasumber dan moderator. Semoga kegiatan bedah naskah kuno tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh peserta dan sebagai sarana promosi koleksi yang ada di ruang langka perpustakaan.
Selanjutnya pemaparan oleh narasumber pertama oleh Heri Priyatmoko yang menjelaskan tentang nasib kuliner dalam Serat Centhini. Historiografi kuliner berbasis Serat Centhini mencakup sumber inspirasi, membangunkan Serat Centhini, petunjuk waktu dan ruang, pondasi pengetahuan, makanan desa mengepung kota. Narasumber juga mengulas cerita dibalik berbagai macam makanan yang ada dalam serat, seperti sega berkat, gudeg manggar, sega liwet, nyamikan (cemilan), dan gethuk. Selain itu juga menjelaskan tentang ekologi ladang pertanian.
Pemaparan kedua disampaikan oleh Venny Indria Ekowati yang membedah tentang hasil penelitian yang dilakukannya pada Serat Centhini, yakni mengulas terkait macam-macam makanan tradisional, resep, penyajian dan pengolahan serta nilai-nilai simbolik makanan tradisional yang ada dalam Serat Centhini.