Bedah Naskah Kuno tema "Naskah Kuno sebagai Penguat Narasi Pariwisata"
Kamis, (21/7), Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY menyelenggarakan Kegiatan Bedah Naskah Kuno dengan tema "Naskah Kuno sebagai Penguat Narasi Pariwisata". Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yakni luring di Ruang Seminar Gedung Grhatama Pustaka dan daring melalui zoom, dengan narasumber Dr. Ratun Untoro, M.Hum. dari Balai Bahasa Yogyakarta dan Dr. Drs. Afendy Widayat, M.Phil., Dosen Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta serta ditemani moderator Hannan Asrowi Efflina L dari Komunitas Jangkah Nusantara.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta dari anggota perpustakaan beserta beberapa komunitas dan sastrawan yang ada di Yogyakarta. Diawali dengan pemutaran video profil dari Balai Layanan Perpustakaan dilanjut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dewi Ambarwati, S.Sos., M.AP. selaku Kepala Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta, kedua narasumber dan moderator. Semoga kegiatan bedah naskah kuno tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh peserta dan sebagai sarana promosi koleksi yang ada di ruang langka perpustakaan.
Selanjutnya pemaparan oleh narasumber pertama oleh Dr. Ratun Untoro, M.Hum. menerangkan relief yang ada pada Candi Prambanan yang penjelasannya ada dalam naskah kuno. Selain itu ada pula pesona alam nusantara yang dijelaskan dalam kitab Nagarakertagama. Menurut narasumber teks pada naskah kuno perlu terus digali karena teks yang terkandung mampu menambah imajinasi dan daya pikat serta memuat informasi masa lalu yang terlewat.
Pemaparan kedua oleh Dr. Drs. Afendy Widayat, M.Phil. menjelaskan tentang pengaruh asing dan filter budaya Jawa dalam Naskah Wayang Purwa. Wayang yang masih ada sampai saat ini memiliki sejarah yang tidak sekedar pasif tetapi aktif menggambarkan nilai-nilai dari asing. Demi mendukung pariwisata, pertunjukan wayang dapat dijadikan sebagai wisata yang dapat mengikuti zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai yang dimilikinya.