Tembang Bocah dan Dongeng Wahana Rekreasi dan Edukasi Anak: Bedah Naskah Serat Lagu Bocah–bocah dan Serat Sadrana
Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY menyelenggarakan webinar bedah naskah dengan tema “Tembang Bocah dan Dongeng Wahana Rekreasi dan Edukasi Anak: Bedah Naskah Serat Lagu Bocah–bocah dan Serat Sadrana” dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, dengan diikuti oleh 338 Peserta. (14/07/2021) yang dibuka oleh Kepala Balai Layanan Perpustakaan, Dewi Ambarwati. Webinar ini menghadirkan 2 narasumber yaitu Muhammad Bagus Febriyanto, S.S., M.Hum. yang membahas tentang “Lagu-lagu Bocah” dan Rahmat, S.S., M.A. yang membahas tentang “Serat Sadrana” dengan moderator Zulfa Kurniawan, SIP.
Bagus menyampaikan bahwa serat Lagu-lagu Bocah tergolong kedalam naskah cetak yang mana memuat 212 lagu dan permainan anak. Serat ini terbagi kedalam tiga jenis penyajian, yaitu: lagu beserta permainan anak, lagu saja dan permainan saja. Dalam penyajiannya disertakan panduan dalam bermain, nilai rekreasi dan edukasi dari berbagai aspek seperti aspek kognitif, emosi, sosial, motorik, bahasa dan karakter.
Serat ini sangat penting untuk dialih aksarakan dan dikemas lebih menarik lagi agar lebih mudah untuk dipahami dan lebih menarik dibaca oleh masyarakat. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai pedoman sehingga tidak hanya terhenti di hari ini saja dan permainan-permainan yang terdapat dalam serat ini akan tetap lestari dikalangan masyarakat.
Lagu dan permainan anak yang termuat di dalam serat ini sangat banyak manfaatnya akan tetapi dimasa yang sekarang ini banyak orang tua yang lupa untuk memperkenalkan lagu dan permainan ini kepada anak-anaknya karena seiring perkembangan zaman segala halnya sudah berubah. Sehingga lagu dan permainan anak ini menjadi asing dikalangan anak generasi gadget seperti saat ini. Selain itu juga ada keengganan orang tua dalam mengenalkan bahasa lokal karena lebih memilih untuk mengikuti trend dengan mengajarkan bahasa asing seperti bahasa inggris. Akan tetapi sebagai orang Indonesia, orang pribumi lokal seharusnya kita yang melestarikan dan mengenalkan nilai-nilai lokal ini agar menjadi bagian dari rekreasi dan edukasi bagi generasi muda. “Ujar Bagus”.
Selanjutnya paparan oleh Rahmat selaku narasumber yang kedua. Beliau menyampaikan bahwa serat Sadrana ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang hidupnya menerima apa adanya, bersungguh-sungguh, bekerja keras, dan memiliki tingkah laku yang rajin. Setiap harinya Sadrana bekerja dengan menerapkan pola hidup yang teratur. Dongeng Sadrana ini adalah salah satu bacaan ringan dengan cerita yang sederhana untuk penguatan diri dan motivasi untuk peningkatan derajat hidup. Selain itu dalam serat ini juga untuk wahana pengenalan bahasa dan sebagai materi pembelajaran disekolah “Ujar Rahmat”.
Tembang bocah dan dongeng wahana antara rekreasi dan edukasi saling berkaitan karena:
- Sebagai sarana untuk mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan
- Mengembangkan pengertian
- Menumbuhkan dan memperkuat percaya diri
- Menambah dan meningkatkan ketrampilan dan koordinasi
- Menambah kesenangan pribadi maupun kelompok
- Mengembangkan budaya hidup sehat karena dilakukan dengan aktifitas fisik
Tim Humas Balai Yanpus DPAD DIY